Ditulis oleh: Ditulis pada: Mei 20, 2024
Mengenal Sejarah Biografi Tentang Mazhab Imam Hanafi - Beliau adalah seorang imam besar pertama menyusun kitab fiqih berdasarkan kelompok-kelompok yang berawal dari kesucian (taharah), shalat dan seterusnya, yang kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin Anas, Imam Syafi'i, Abu Dawud, Imam Bukhari rahimahumullah.
Abu Hanifah termasuk seorang tabi'in, hal ini dikarenakan beliau pernah bertemu langsung dengan generasi sahabat Rasulullah SAW yang bernama Anas Bin Malik radhiyallahu 'anhu, baiklah sahabat 4mazhabislam.com intermeso diatas adalah sedikit ulasan tentang tokoh pendiri mazhab hanafi, selanjutnya mari kita pelajari bersama - sama tentang sejarah Imam Abu Hanifah rahimahullah di bawah ini.
Sejarah Biografi Mazhab Imam Hanafi
Abu Hanifah an-Nu'man bin Tsabit bin Zuta bin Marzuban, lahir di Kufah, Irak pada 80 H/699 M dan beliau wafat di Baghdad, Irak, 150 H/767. Ia lahir di keluarga yang telah memeluk Islam serta merupakan pendiri dari mazhab fiqih Hanafi.
Imam Hanafi dikenal sebagai anak yang cerdas, terbukti kecerdasannya dapat dilihat ketika ia mampu menghafal Alquran serta ribuan hadis.
Abu Hanifah kecil sering mendampingi ayahnya berdagang sutra, oleh karena itu, ia kerap melakukan perjalanan ke berbagai wilayah dan pernah belajar di Mekah serta Madinah di masa mudanya.
Dalam perjalanannya, Imam Hanafi memilih untuk fokus pada bidang fikih dan terus memperdalam ilmunya dengan berguru kepada salah satu syekh ternama di Kufah, yaitu Syaikh Hammad bin ABu Sulaiman selama 18 tahun.
Setelah gurunya itu meninggal, ia ditunjuk untuk menggantikan sebagai ulama. Selama menjadi ulama, diketahui bahwa Imam Hanafi sudah menyelesaikan sebanyak 600.0000 perkara tentang fikih. Berkat wawasannya yang luas, Hanafi dijuluki sebagai Imam Al-A'dzhom oleh masyarakat dan selalu dijadikan rujukan oleh para ulama pada masa itu.
Dasar-dasar metodologi yang digunakan Hanafi dalam membuat suatu hukum fikih adalah Alquran, Sunnah, pendapat para Sahabat Nabi, Ijmak, Qiyas, dan Istihsan.
Daftar Guru Imam Abu Hanifah
Adapun antara ulama yang terkenal, yang pernah beliau ambil dan isap ilmu pengetahuannya pada waktu itu, kira-kira 200 orang ulama besar dan dari setiap kebanyakan guru-guru beliau padawaktu itu ialah para ulama Tabi’in dan Tabi’it Tabi’in di antaranya ialah:
- Abdullah bin Mas’ud (Kufah)
- ‘Ali Abi Thalib (Kufah)
- Ibrahim Al-Nakhai (Wafat 95 H)
- Amir bin Syarahil al-Sya’bi (Wafat 104 H)
- Imam Hammad bin Abu Sulaiman (wafat pada tahun 120 H ) beliau adalah orang alim ahli fiqih yang paling masyhur pada masa itu Imam Hanafi berguru kepadanya dalam tempo kurang-lebih 18 tahun lamanya.
- Imam Atha bin Abi Rabah (Wafat pada tahun 114 H)
- Imam Nafi’ Maulana Ibnu Umar (wafat pada tahun 117 H)
- Imam Salamah bin Kuhail
- Imam Qatadah
- Imam Rabi’ah bin Abdurrahman dan masih banyak lagi ulama-ulama besar lainnya.
Daftar Murid Imam Hanafi
Sahabat dan murid Imam Hanafi yang akhirnya menyiarkan dan mengembangkan aliran dan buah ijtihad beliau yang utama, dan mereka itulah yang mempunyai kelebihan besar dalam memecahkan atau mengupas soal-soal hukum yang bertalian dengan agama.
- Imam Abu Yusuf, Yaqub bin Ibrahim al-Anshary, dilahirkan pada tahun 113 H.
- Imam Muhammad bin Hasan bin Farqad asy-Syaibany, dilahirkan dikota Irak pada tahun 132 H.
- Imam Zafar bin Hudzail bin Qais al-Kufy, dilahirkan pada tahun 110 H.
- Imam Hasan bin Ziyad al-Luluy
Karya Mazhab Imam Hanafi
- Al-Fara’id : yang khusus membicarakan masalah waris dan segala ketentuannya menurut hukum Islam.
- Asy-Syurut : yang membahas tentang perjanjian.
- Al-Fiqh al-Akbar : yang membahas ilmu kalam atau teologi dan diberi syarah (penjelasan) oleh Imam Abu Mansur Muhammad al-Maturidi dan Imam Abu al-Munthaha al- Maula Ahmad bin Muhammad al- Maghnisawi.
Sudah sampai diakhir sahabat 4mazhabislam.com penjelasan tentang sejarah biografi imam besar Abu Hanifah pendiri Mazhab Hanafi, yang berkembang di kalangan umat Muslim Sunni di kawasan Afghanistan, Irak, Persia, Mesir, Turki, China, Rusia, dan sebagian Afrika Barat, serta sempat di Maroko, tetapi tergeser oleh Mazhab Maliki.
Mungkin itu saja yang dapat admin sampaikan, bilamana ada kekurangan atau salah informasi, mohon kiranya untuk membenarkan demi kepentingan masyarakat yang ingin mencari pengetahuan tentang agama islam, dan terima kasih atas beberapa pendapat para ulama, ustadz, serta website seperti : repository.uin-suska.ac.id, id.wikipedia.org, dan kompas.com.
Berkat referensi tersebut diataslah admin 4mazhabislam.com dapat membuat artikel mengenai sejarah biografi imam Abu Hanifah.