Ditulis oleh: Ditulis pada: Mei 19, 2024
Yuk Mengenal Sejarah Biografi Mazhab Imam Syafi'i - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang sahabat ku yang setia mengunjungi situs 4mazhabislam.com, pada kesempatan kali ini materi yang akan kita bahas adalah mengenal lebih dalam tentang salah satu dari 4 imam besar panutan dalam mendalami ilmu agama islam yakni imam Syafi'i.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya imam Syafi'i ialah imam mazhab dengan pengikut terbanyak kaum muslim di Indonesia, Ia terkenal sebagai perumus pertama metodologi hukum Islam atau disebut dengan Ushul fiqh melalui kitabnya yang berjudul Ar Risalah.
Sejarah Biografi Mazhab Imam Syafi'i
Nama lengkap Imam Syafi’i adalah Muhammad bin Idris bin ‘Abbas bin ‘Usman bin Syafi’i bin Saaib bin ‘Ubaid bin ‘Abdu Yazid bin Haasyim bin ‘Abdul Mutthalib bin ‘Abdul Manaf.
Beliau merupakan satu-satunya imam mazhab yang keturunan Quraisy, nasab beliau bertemu dengan nasab Rasulullah pada diri ‘Abdu Manaf bin Qushay. Dengan begitu, beliau masih termasuk sanak kandung Rasulullah karena masih terhitung keturunan paman-jauh beliau , yaitu Hasyim bin al-Muththalib.
Imam Muhammad bin Idris al-Syafi'i atau lebih dikenal dengan imam Syafi'i adalah seorang ulama besar yang lahir di Gaza pada tahun 767 M atau 150 H dan wafat pada malam Jumat setelah maghrib pada akhir bulan Rajab, tahun 204 H di Mesir.
Perjalanan Pendidikan Imam Syafi'i
Sejak kecil beliau sudah mahir dalam sastra arab, yang mana terbukti ia mampu menghapal berbagai syair-syair arab, dan detika berumur dua tahun, Imam Syafi'i dibawa ke tanah leluhurnya di Mekkah oleh sang ibu, setelah ayahnya meninggal.
Peran ibundanya (Fatimah), beliau mampu membimbing anaknya membaca serta menghafal Al-Qur'an, kemudian imam Syafi'i berguru kepada Sufian bin Uyainah, salah satu ahli hadist serta ia belajar kepada Muslim bin Khalid Al-Zanji, yang merupakan ahli fikih di Mekkah.
Pada 780, ketika berusia 13 tahun, ia berangkat ke Madinah untuk berguru kepada Imam Malik, yang merupakan ahli fikih dan hadis sekaligus pendiri Mazhab Maliki.
Selepas dari Madinah, imam Syafi'i sempat mendapatkan pekerjaan di pemerintahan Yaman. Namun, beliau sempat dituduh berafiliasi dengan organisasi ilegal dan ditangkap oleh polisi kekhalifahan Abbasiyah dan dibawa ke Bagdad, Irak, yang mana untuk diadili langsung oleh Khalifah Harun al-Rasyid, dan beruntungnya beliau dapat membela diri, yang akhirnya dibebaskan.
Pada tahun 810 M, imam Syafi'i pindah ke bagdad dan berguru kepada Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani tentang fikih Hanafi, periode inilah, Imam Syafi'i sering melakukan perjalanan dari Mekkah ke Bagdad untuk mulai merintis mazhabnya sendiri, yakni Mazhab Syafi'i.
Pada tahun 199 H, Imam Syafi’I berangkat menuju Mesir untuk menyebar luaskan mazhabnya. Beberapa murid beliau selama berada di Mesir adalah Abu Yaqub al-Buwaithi, Ismail al-Muzani, dan Rabi’ al-Muradi.
Ketika berada di Mesir, beliau banyak merevisi fatwanya dengan yang baru atau yang lebih dikenal dengan Mazhab Jadid yang dicantumkan dalam kitab beliau yang berjudul al-Umm. Beliau menghabiskan masa hidupnya di Mesir hingga wafat pada tahun 204 H.
Daftar Murid Imam Syafi'i
- Ahmad bin Hambal
- Al-Hasan bin Muhammad Az-Za'farani
- Ishaq bin Rahawih
- Harmalah bin Yahya
- Sulaiman bin Dawud Al-Hasyimi
- Abu Tsaur Ibrahim bin Khalid Al-Kalbi
Daftar Karya Imam Syafi'i
- Al-Umm
- Al-Risalah
- Al-Hujjah
- Musnad al-Shafi'i
- Al sunan al Ma’thour
- Jma’ al ilm
Mungkin ini saja yang dapat 4mazhabislam.com yang dapat disampaikan mengenai histori Mazhab Imam Syafi'i, jika ada kekurangan atau kata berlebihan, mohon untuk sekiranya dikoreksi, guna kepentingan bersama dan tidak menjadi informasi yang sesat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Artikel tersebut di atas tidak lain berdasarkan bantuan pengetahuan dari ustadz - ustadz, ahli agama dan situs seperti, detik.com, id.wikipedia.org, man1sintang.sch.id, youtube.com, dan kompas.com